Puisi - Kabus Awan
Credit photo: Google Image |
Aku itu hanya
Arakan kabus awan
Melindungi wajah mulusmu
Di bawah terik mentari
Perhatianmu memuja
Melindungi wajah mulusmu
Di bawah terik mentari
Perhatianmu memuja
Matamu bewarna
Bibirmu terbuka manis
Setiap kali sinar panas itu
Menyimbahi harimu
Bibirmu terbuka manis
Setiap kali sinar panas itu
Menyimbahi harimu
Aku kabus beralun
Melimpasi langitmu
Kau memandangku
Kepulan asap memintas
Yang mencantikkan
Sinar pujaan hatimu
Melimpasi langitmu
Kau memandangku
Kepulan asap memintas
Yang mencantikkan
Sinar pujaan hatimu
Untukmu dia segalanya
Aku hanya persinggahan
Untuk kau pandangnya
Lebih indah di matamu
Atau untukmu berlindung
Saat sengatnya merentung
Jasadmu yang menawan
Aku hanya persinggahan
Untuk kau pandangnya
Lebih indah di matamu
Atau untukmu berlindung
Saat sengatnya merentung
Jasadmu yang menawan
-----------
2:19 a.m | Ahad
20 Oktober 2019
Rumah Konoha
Casablanca, Morocco
20 Oktober 2019
Rumah Konoha
Casablanca, Morocco

Inspirasi dari Comic Yu Xue Shang Hou - Chapter 75 |
Comments
Post a Comment